outdoor management

Salam Pramuka,

Kakak semua, perkenalkan nama saya Ditra Ayi K. Saya sedang mengembangkan model baru seri manajemen kegiatan alam terbuka yang saya khususkan bagi penegak. Model ini saya beri nama IDEAL process.

Initiatives, Design, Establish, Action and Learn ( I D E A L), sempat ada pertanyaan waktu saya presentasikan di ambalan 10 Nopember ITS " Kak, kenapa harus pake bahasa Inggris, kita susah memahami" itu kata adik2 penegak saya. Saya jawabnya enteng aja " kalo pake bahasa Indonesia, saya susah nemu singkatan yang bagus dan mudah di ingat".

Konsep ini merupakan sebuah siklus pembelajaran dengan menggunakan kegiatan sebagai alat pendekatannya, sehingga titik berat evaluasi merupakan sebuah learning point dan progress aknowlodgement perorangan maupun organisasi. Bentuknya sendiri adalah sebagai berikut :

Inititatives
[/list] brain storming (pengumpulan ide tentang kegiatan apa yang ingin dilakukan)

• deciding (proses pemilihan ide - ide mana yang akan dilaksanakan dan mana saja yang akan ditinggalkan)
  

work group assembly (pembentukan kelompok kerja untuk membuat sebuah konsep dan desain kegiatan)

Design

• project outline ( penyusunan alur sebuah event yang akan dilaksanakan mulai dari awal hingga akhir)
  

need assessment ( pembuatan analisa kebutuhan untuk melaksanakan event tersebut)

• risk assessment ( pembuatan analisa resiko)
  

penyusunan panitia

Establish

• pembuatan SOP
  

planning and scheduling ( pembuatan tata kala dan rencana penyelesaian)
[list][*] penyusunan run down

Action
bila semua perencanaan sudah dilakukan, tinggal untuk mengeksekuasi. Adanya sedikit ketidaksesuaian antara rencana dengan kondisi di lapangan adalah hal yang wajar, perlu sedikit improvisasi untuk menghilangkan atau menambahkan sesuatu.

Learn

• evaluasi
  

progress report ( menilai kemajuan yang telah dicapai baik oleh pribadi maupuan secara organisasi. perlu diingat bahwa setiap orang memiliki tujuan belajar yang berbeda dalam mengikuti sebuah kegiatan, sehingga perlu dibagi pengalaman belajar yang diperolehnya dengan rekan - rekan yang lain. We all can learn from others experiences and questions)
[list][*]award ( nah jangan lupa untuk memberikan apresiasi)

Semua ini bisa dilakukan oleh penegak secara mandiri, pembina hanya perlu memfasilitasi prosesnya saja ( itu pendapat saya). nah bagi warga ambalan, have fun, have safe activity and learn from it .....
FSL ( Fun, Safe and Learn) itulah moto saya dalam menyelenggarakan kegiatan

Itu mirip banget dengan CP (Cyclus Program) di Penggalang dan Siaga. Memang cara itu mendidik pesdik menjadi lebih mandiri dan punya tanggung jawab. Terimakasih banget infonya Kak Ditra, kita majukan gerakan kepramukaan dimanapun kita berada.