: Ku masih seperti yang dahulu 
, meski ku kini sudah menginsafkan diri dari segala kegilaan di masa lalu, kan tetapi di hatiku masih ada dirimu... jiwa dan perilaku ku tak akan lari dari dirimu... meski bajuku tak lagi baju kebanggaan yang dahulu, tapi kulitku masih merasakan nikmatnya bergelimpangan di atas rerumputan dan 
, belukar, tikar atau pun tanah liat untuk beristirahat saat lelah...Masih adakah jiwa-jiwa yang mengerti akan dirinya, bahwa Pramuka bukan ajang cari kesempatan untuk menjadikan dirinya kaya raya, tetapi jiwa-jiwa yang merelakan uang terakhirnya hanya untuk melakukan kegembiraannya bersama alam...
