Sebagai sebuah organisasi besar yang "mengklaim" memiliki jumlah anggota berjuta-juta. Rasanya kok sistem pengamanan dalam kegiatan di dalam organisasi kita ini masih minim sekali. Seringkali karena merasa ahli, para Pembina kita justru meremehkan pengamanan untuk "Pamer" keahliannya dan merasa "Jago" karena menantang bahaya.
Hal ini tentu sangat kontra produktif. Dan akibatnya beberapa kali terjadi kecelakaan fatal yang bahkan mengakibatkan hilangnya nyawa manusia, dan akhirnya berbuntut pada kriminalitas di dunia hukum. Dan ini tentu adalah hal konyol bagi kita, yang mengaku sebagai organisasi kepanduan terbesar di dunia.
Dalam kegiatan terbesar kita, Jambore Nasional, bahkan kebutuhan dasar hidup berupa Air saja, ternyata belum dapat di sediakan dengan layak. Tentu hal ini juga berakibat hal-hal lain yang membuat kegiatan tidak "aman dan nyaman" pada tingkat tertentu.
Nah mari coba kita diskusikan hal-hal yang berkaitan dengan "Manajemen Resiko" dalam kegiatan Pramuka. Manajemen Resiko adalah kata-kata yang mungkin sudah mulai akrab di telinga kita, tetapi di Gerakan Pramuka masih belum teraplikasikan dengan baik. Beberapa kali saya pernah mengenalkan tentang manajemen resiko ini dalam kegiatan pelatihan di Gerakan Pramuka, tetapi sayangnya masih minim tanggapan.
Kebanyakan menganggapnya ruwet, mempersulit dan tidak perlu. Komentar yang sering muncul "Ah tanpa itu pun kegiatan kita lancar-lancar saja kok, dan buktinya tidak ada bahaya yang terjadi". duh...
Hal ini tentu sangat kontra produktif. Dan akibatnya beberapa kali terjadi kecelakaan fatal yang bahkan mengakibatkan hilangnya nyawa manusia, dan akhirnya berbuntut pada kriminalitas di dunia hukum. Dan ini tentu adalah hal konyol bagi kita, yang mengaku sebagai organisasi kepanduan terbesar di dunia.
Dalam kegiatan terbesar kita, Jambore Nasional, bahkan kebutuhan dasar hidup berupa Air saja, ternyata belum dapat di sediakan dengan layak. Tentu hal ini juga berakibat hal-hal lain yang membuat kegiatan tidak "aman dan nyaman" pada tingkat tertentu.
Nah mari coba kita diskusikan hal-hal yang berkaitan dengan "Manajemen Resiko" dalam kegiatan Pramuka. Manajemen Resiko adalah kata-kata yang mungkin sudah mulai akrab di telinga kita, tetapi di Gerakan Pramuka masih belum teraplikasikan dengan baik. Beberapa kali saya pernah mengenalkan tentang manajemen resiko ini dalam kegiatan pelatihan di Gerakan Pramuka, tetapi sayangnya masih minim tanggapan.
Kebanyakan menganggapnya ruwet, mempersulit dan tidak perlu. Komentar yang sering muncul "Ah tanpa itu pun kegiatan kita lancar-lancar saja kok, dan buktinya tidak ada bahaya yang terjadi". duh...