Siklus Program merupakan pelaksanaan program yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Untuk pasukan penggalang kegiatan dalam satu siklus ditetapkan dalam kurun waktu 4 bulan, selanjutnya akan dimulai lagi dengan siklus yang baru. Dalam akhir siklus kali ini Gudep 05.119 – 05.120 Prabaswara Pangkalan SMPN 2 Kalipuro ditutup dengan kegiatan Perkemahan Tutup Siklus Program (Closing Program Cycle Camp). Perkemahan ini sekaligus juga tempat untuk bagi peserta didik berlatih dan mengenal kehidupan masyarakat dalam bentuk masyarakat perkemahan. Bagaimanakah pelaksanaan kegiatan tersebut, berikut laporan reporter XP2 Scout untuk para pembaca.
Siang itu udara cukup sejuk, karena gulungan awan terlihat menggantung di atas Bumi Perkemahan Prabaswara. Memang beberapa hari terakhir ini hujan senantiasa turun. Namun itu tidak melunturkan semangat adik-adik peserta CPCC (Closing Program Cycle Camp) atau PPSP (Perkemahan Penutupan Siklus Program) yang berlangsung dari tanggal 4 sampai 5 Maret 2011. Walaupun sejatinya kegiatan tersebut adalah program dari Gudep Prabaswara tapi kegiatan ini juga diikuti oleh 3 gudep lain yang memang sengaja diundang untuk memeriahkan suasana dan menjalin persahabatan. Adapun gudep yang diundang untuk kegiatan ini adalah Gudep Pangkalan SMPN 1 Kalipuro, Gudep Pangkalan SMPN 1 Glagah (Puspata), dan Gudep Pangkalan SMPN 1 Banyuwangi (Pratama Wiyata).
Kegiatan dirancang dalam bentuk perkemahan satu malam yaitu Jumat Sabtu (Perjusa) dan diakhiri dengan sebuah kegiatan penjelajahan (Wide Game). Karena hanya berupa perkemahan satu malam maka kegiatan dibuat sedemikian padat, namun mencakup banyak aspek penilaian. Dan tentu saja suasana dibuat sedemikian rupa sehingga adik-adik penggalang tidak merasa tertekan meskipun acaranya padat. Yang ingin ditonjolkan dalam kegiatan ini adalah adanya suasana persahabatan diantara peserta kegiatan, meskipun dalam sebuah perlombaan. Suasana seperti itu sepertinya mulai hilang dari Pramuka kita akhir-akhir ini.
Terilhami dari kegagalan Gudep Prabaswara dalam kegiatan Lomba Ketrampilan Pramuka Penggalang di Mojokerto beberapa waktu yang lalu, kakak pembina berusaha menciptakan suatu kegiatan serupa dengan kegiatan lomba tersebut tapi dengan suasana yang berbeda. Maka pada kegiatan CPCC ini diseting bentuk perlombaan, materi lomba meliputi: registrasi peserta, perkemahan, memasak, apresiasi seni, dan penjelajahan (Wide Game). Wide Game peserta kegiatan diuji ketrampilan mereka dalam beberapa hal antara lain: menaksir tinggi pohon, menaksir lebar sungai, membuat peta pita, membaca tanda jejak, menggunakan kompas, membuat sketsa panorama, mengukur arus sungai, dan menyusur sungai. Hanya materi PPGD yang tidak diujikan, karena memang dalam program latihan materi tersebut belum disampaikan.
Suasana lomba diciptakan supaya tetap menyenangkan dan bersahabat, jauh dari kesan persaingan yang mengarah permusuhan. Pelaksanaan penilaian melibatkan semua kakak-kakak pembina dari ketiga gudep, dengan prinsip yang mereka nilai adalah adik-adik penggalang peserta didik bersama. Sehingga semua mencoba seobyektif mungkin tanpa membedakan dari gudep mana mereka berasal. Walaupun dengan dukungan dana yang terbatas, kegiatan CCPC kali dapat berlangsung dengan meriah. Semua peserta terlihat sangat antusias untuk mengikuti setiap mata lomba, walaupun mereka sama sekali tidak tahu bahwa pemenang lomba ini akan mendapatkan hadiah kecil dari Gudep Prabaswara. Yah … hadiah berupa ballpoint dan note book kecil ternyata dapat memberi semangat yang luar biasa kepada adik-adik untuk terus aktif berlatih pramuka. Tetap semangat ya adik-adik, tingkatkan ketrampilanmu dan jangan pernah berputus asa. (xp2s)
Siang itu udara cukup sejuk, karena gulungan awan terlihat menggantung di atas Bumi Perkemahan Prabaswara. Memang beberapa hari terakhir ini hujan senantiasa turun. Namun itu tidak melunturkan semangat adik-adik peserta CPCC (Closing Program Cycle Camp) atau PPSP (Perkemahan Penutupan Siklus Program) yang berlangsung dari tanggal 4 sampai 5 Maret 2011. Walaupun sejatinya kegiatan tersebut adalah program dari Gudep Prabaswara tapi kegiatan ini juga diikuti oleh 3 gudep lain yang memang sengaja diundang untuk memeriahkan suasana dan menjalin persahabatan. Adapun gudep yang diundang untuk kegiatan ini adalah Gudep Pangkalan SMPN 1 Kalipuro, Gudep Pangkalan SMPN 1 Glagah (Puspata), dan Gudep Pangkalan SMPN 1 Banyuwangi (Pratama Wiyata).
Kegiatan dirancang dalam bentuk perkemahan satu malam yaitu Jumat Sabtu (Perjusa) dan diakhiri dengan sebuah kegiatan penjelajahan (Wide Game). Karena hanya berupa perkemahan satu malam maka kegiatan dibuat sedemikian padat, namun mencakup banyak aspek penilaian. Dan tentu saja suasana dibuat sedemikian rupa sehingga adik-adik penggalang tidak merasa tertekan meskipun acaranya padat. Yang ingin ditonjolkan dalam kegiatan ini adalah adanya suasana persahabatan diantara peserta kegiatan, meskipun dalam sebuah perlombaan. Suasana seperti itu sepertinya mulai hilang dari Pramuka kita akhir-akhir ini.
Terilhami dari kegagalan Gudep Prabaswara dalam kegiatan Lomba Ketrampilan Pramuka Penggalang di Mojokerto beberapa waktu yang lalu, kakak pembina berusaha menciptakan suatu kegiatan serupa dengan kegiatan lomba tersebut tapi dengan suasana yang berbeda. Maka pada kegiatan CPCC ini diseting bentuk perlombaan, materi lomba meliputi: registrasi peserta, perkemahan, memasak, apresiasi seni, dan penjelajahan (Wide Game). Wide Game peserta kegiatan diuji ketrampilan mereka dalam beberapa hal antara lain: menaksir tinggi pohon, menaksir lebar sungai, membuat peta pita, membaca tanda jejak, menggunakan kompas, membuat sketsa panorama, mengukur arus sungai, dan menyusur sungai. Hanya materi PPGD yang tidak diujikan, karena memang dalam program latihan materi tersebut belum disampaikan.
Suasana lomba diciptakan supaya tetap menyenangkan dan bersahabat, jauh dari kesan persaingan yang mengarah permusuhan. Pelaksanaan penilaian melibatkan semua kakak-kakak pembina dari ketiga gudep, dengan prinsip yang mereka nilai adalah adik-adik penggalang peserta didik bersama. Sehingga semua mencoba seobyektif mungkin tanpa membedakan dari gudep mana mereka berasal. Walaupun dengan dukungan dana yang terbatas, kegiatan CCPC kali dapat berlangsung dengan meriah. Semua peserta terlihat sangat antusias untuk mengikuti setiap mata lomba, walaupun mereka sama sekali tidak tahu bahwa pemenang lomba ini akan mendapatkan hadiah kecil dari Gudep Prabaswara. Yah … hadiah berupa ballpoint dan note book kecil ternyata dapat memberi semangat yang luar biasa kepada adik-adik untuk terus aktif berlatih pramuka. Tetap semangat ya adik-adik, tingkatkan ketrampilanmu dan jangan pernah berputus asa. (xp2s)