Agak telat mungkin, tetapi ini yang pertama kali dilakukan di Gerakan Pramuka. Penyematan Lencana Melati di dalam laut. Pada Minggu, 26 September 2010 kemarin dilakukan Prosesi Penyematan Lencana Melati di dalam laut. Penghargaan ini diberikan kepada Kak Purwoko Inagara Dayo. Beliau adalah aktifis pramuka sejak dari muda. Pernah menjadi anggota DKD Jatim, Staf Kwarda, Instruktur Saka Bahari dan Instruktur Saka Bhayangkara.
Diluar dunia pramuka beliau adalah seorang instruktur penyelam yang sangat senior di Indonesia. Untuk itulah maka pemberian penghargaan ini dilakukan pula dengan spesial, dikedalaman laut.
Pada saat penyematan di dalam laut ada insiden pertengkaran kecil, hal ini terjadi karena memang Kak Purwoko sama sekali tidak tahu bahwa ada rencana penyematan ini, sehingga ketika Kak Wahab instruktur selam SSI (Scuba School International), yang juga penyelam didikan Kak Pur hendak menyematkan Lencana Beliau menolaknya, karena merasa tidak berhak (ya kan memang tidak tahu ya). Tetapi akhirnya disematkan juga Lencana tersebut.
Seusai sesi penyelaman, dalam suasana yang informal namun khidmat dilakukan pembacaan Surat Keputusan Kwarnas tentang penganugerahan tanda penghargaan Lencana Melati. Dibacakan oleh Wakil Ketua Mabida Jawa Timur, Kak Saifullah Yusuf. Kak Purwoko yang terkenal tegas dan keras tidak kuasa menahan keharuan dalam momen tersebut, karena memang beliau tidak menyangka sama sekali menerima kehormatan seperti ini. Seusai dibacakan maka SK sekaligus Piagam diserahkan langsung oleh Kak Saifullah Yusuf kepada Kak Purwoko.
Selamat Kak Pur.
Diluar dunia pramuka beliau adalah seorang instruktur penyelam yang sangat senior di Indonesia. Untuk itulah maka pemberian penghargaan ini dilakukan pula dengan spesial, dikedalaman laut.
Pada saat penyematan di dalam laut ada insiden pertengkaran kecil, hal ini terjadi karena memang Kak Purwoko sama sekali tidak tahu bahwa ada rencana penyematan ini, sehingga ketika Kak Wahab instruktur selam SSI (Scuba School International), yang juga penyelam didikan Kak Pur hendak menyematkan Lencana Beliau menolaknya, karena merasa tidak berhak (ya kan memang tidak tahu ya). Tetapi akhirnya disematkan juga Lencana tersebut.
Seusai sesi penyelaman, dalam suasana yang informal namun khidmat dilakukan pembacaan Surat Keputusan Kwarnas tentang penganugerahan tanda penghargaan Lencana Melati. Dibacakan oleh Wakil Ketua Mabida Jawa Timur, Kak Saifullah Yusuf. Kak Purwoko yang terkenal tegas dan keras tidak kuasa menahan keharuan dalam momen tersebut, karena memang beliau tidak menyangka sama sekali menerima kehormatan seperti ini. Seusai dibacakan maka SK sekaligus Piagam diserahkan langsung oleh Kak Saifullah Yusuf kepada Kak Purwoko.
Selamat Kak Pur.